
Pengertian dan Contoh Kalimat Antecedent – Antecedent merupakan kata benda (noun) yang diwakili kata ganti (pronoun). Kata benda tersebut bisa berupa kata, frasa, atau klausa. Pada sebuah kalimat, antecedent biasanya terletak sebelum kata ganti (pronoun).
Contoh Kalimat Antecedent:
- Siska said that she likes to eat vegetables.
(Siska mengatakan bahwa dia suka makan sayur-sayuran.)
- I tried to call Sinta, but she didn’t answer my call.
(Saya sudah mencoba untuk menelepon Sinta, tapi dia tidak menjawab telepon dari saya.)
- The man who drinks the orange juice is my brother.
(Laki-laki yang sedang meminum jus jeruk itu adalah kakak saya.)
- The teacher asked the students what they were doing.
(Guru bertanya pada murid-muridnya apa yang tadi mereka lakukan.)
- The workers receive their salary today.
(Para pekerja menerima gaji mereka hari ini.)
- I will read the book first, after that I will lend it to you.
(Saya akan membaca bukunya terlebih dahulu, setelah itu saya akan meminjamkannya kepadamu.)
- The kids always wash their hand before eating.
(Anak-anak selalu mencuci tangan mereka sebelum makan.)
- I invited Kiki to my birthday party, but she didn’t come.
(Saya sudah mengundang Kiki ke pesta ulang tahun saya, tapi dia tidak datang.)
- The girls often put make-up on their face to look beautiful.
(Para wanita sering memakai riasan di wajah mereka agar terlihat cantik.)
- The boy who stands in front of the store is my younger brother.
(Laki-laki yang sedang berdiri di depan toko itu adalah adik laki-laki saya.)
- People often make wrong decision when they are angry.
(Orang-orang sering membuat keputusan yang salah ketika mereka sedang emosi.)
- The woman who lives next door is very good at cooking.
(Perempuan yang tinggal disebelah sangat pandai memasak.)
- The motorcycle that I want is no longer available.
(Sepeda motor yang sanya inginkan sudah tidak tersedia lagi.)
- Rina told me that she wants to go to Korea someday.
(Rina mengatakan padaku bahwa dia ingin pergi ke Korea suatu hari nanti.)
- I asked Ivan to study hard so that he can get better score.
(Saya meminta Ivan untuk rajin belajar sehingga dia bisa mendapatkan nilai yang lebih baik.)
- The old lady who sits on that chair looks sad.
(Wanita tua yang duduk di kursi itu terlihat sedih.)
Kata ganti (pronoun) yang digunakan harus setara dengan Antecedent-nya, seperti contoh di atas jika antecedent-nya singular (tunggal) maka pronoun juga harus singular (contoh: Kiki menjadi she). Jika antecedent-nya plural (jamak) maka pronoun juga harus jamak (contoh: The kids menjadi their).