Penggunaan dan Contoh Kalimat If, After, Before, dan When – Kita mungkin sering menemukan kalimat dalam bahasa Inggris yang di dalamnya terdapat kata if, after, before, dan when. If, after, before, dan when adalah subordinate conjunction. Subordinate conjunction adalah kata hubung yang mengawali suatu dependent clause (dalam hal ini adverbial clause) dengan tujuan untuk membangun hubungan ide antara dependent clause dengan main clause.
Gabungan antara dua clause tersebut menghasilkan complex sentence. If, after, before,dan when sama-sama dapat digunakan pada complex sentence yang mengandung dua event (kejadian): event yang terjadi duluan (earlier event) dan event yang terjadi setelahnya (later event). Berikut ini adalah penggunaan dan contoh kalimat if, after, before, dan when:
a. Penggunaan dan contoh kalimat if
Arti kata “If” yaitu jika. If termasuk ke dalam kategori subordinate conjunction. Subordinate conjunction merupakan sebuah kata hubung yang mengawali dependent clause. Dependent clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan verb namun tidak dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Tujuannya “If” adalah membangun ide antara dependent clause (anak kalimat) dengan main clause (induk kalimat).
Contoh:
1. We can’t go on a picnic if it’s cold tomorrow. (kita tidak bisa pergi piknik jika cuacanya dingin besok)
2. I don’t know if she will come or not. (aku tidak tahu jika dia akan datang atau tidak)
3. I don’t know if this problem can be solved. (aku tidak tahu jika masalah ini dapat di selesaikan)
b. Penggunaan dan contoh kalimat after
Arti dari kata “after” yaitu setelah. After termasuk conjunction (kata hubung). After digunakan untuk menyatakan bahwa suatu event (later event) mengikuti yang lainnya (earlier event).
Contoh:
1. She is going to give her this present after our surprise party on tuesday. (Saya akan memberinya kado ini setelah pesta kejutan kita pada hari selasa)
2. After I changed the APN, I unpluged my modem and waited for 5 minutes. (Setelah saya merubah APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit)
3. After the guests had left, I went to bed. (setelah tamu pergi, aku pergi tidur)
c. Penggunaan dan contoh kalimat before
Arti dari kata “before” yaitu sebelum. Before juga termasuk conjunction (kata hubung). Before digunakan untuk menyatakan bahwa suatu event (earlier event) terjadi sebelum yang lainnya (later event).
Contoh:
1. She had not ask the news before you reached. (dia belum mengatakan berita itu sebelum kamu sampai)
2. They had met twice before they got married. (Mereka bertemu dua kali sebelum mereka menikah)
3. Before Roy went to abroad, he had someone handle his passport. (Sebelum Roy pergi ke luar negeri, dia menyuruh seseorang mengurus paspornya)
d. Penggunaan dan contoh kalimat when
Arti kata “when” yaitu ketika. When juga termasuk conjunction (kata hubung). When digunakan untuk bahwa suatu event (later event) terjadi segera setelah yang lainnya (earlier event). Bisa juga as soon as digunakan menggantikan when.
Contoh:
1. I was writing a article when the telephone rang. (saya sedang menulis artikel ketika telepon berbunyi)
2. They had not studied biology when father came here. (mereka tidak belajar biologi ketika ayah datang kemarin)
3. When you finish filling the form, I will process the data. (Segera setelah kamu selesai mengisi formulir, saya akan memproses data tersebut)