
Perbedaan dan Contoh Kalimat Tortuous dan Torturous – Tortuous dan torturous sama-sama merupakan kata sifat (adjective), namun keduanya memiliki arti yang berbeda. Tortuous memiliki arti ‘penuh liku; sangat panjang dan rumit’. Sedangkan torturous memilki arti ‘menyakitkan, tidak menyenangkan, menyiksa, sulit, lambat’. Jika ingin mudah mengingatnya, tortuous bisa diingat sebagai torque (torsi) dan torturous sebagai torture (penyiksaan).
Contoh Kalimat Tortuous dan Torturous
- Tortuous
- They take a tortuous road to get to the mountain.
(Mereka mengambil jalan yang penuh liku untuk sampai ke gunung itu.)
- He used a tortuous formula to solve the math problem.
(Dia menggunakan rumus yang panjang dan rumit untuk menyelesaikan soal matematika itu.)
- The teacher gave a tortuous explanation to the students on how to solve the chemistry problem.
(Guru memberikan penjelasan yang panjang dan rumit kepada siswa tentang bagaimana menyelesaikan soal kimia itu.)
- He told me about his past in a turtuous story.
(Dia menceritakan kepada saya tentang masa lalunya dengan cerita yang panjang dan rumit.)
- I can’t understand his tortuous explanation on how to play the violin.
(Saya tidak dapat memahami penjelasannya yang panjang dan rumit tentang bagaimana memainkan biola itu.)
- She gave my little sister a tortuous explanation on how to operate a computer.
(Dia memberikan penjelasan yang panjang dan rumit pada adik saya tentang bagaimana mengoperasikan sebuah komputer.)
- Torturous
- I felt a torturous pain in my stomach last night.
(Saya merasakan sakit yang menyiksa dalam perut saya kemarin malam.)
- I had a torturous experience when climbing the Rinjani mountain.
(Saya memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan saat mendaki gunung Rinjani.)
- She was in a torturous relationship that caused a deep hurt in her heart.
(Dia dulu berada di dalam sebuah hubungan yang menyiksa yang menyebabkan luka mendalam di hatinya.)
- Stayed on a place with no electricity was a torturous experience for me.
(Tinggal di sebuah tempat tanpa listrik adalah sebuah pengalaman yang sulit bagi saya.)
- It was a torturous journey to get to the top of Mahameru mountain.
(Itu adalah perjalanan yang sulit untuk sampai ke puncak gunung Mahameru.)
- It was a torturous life she had experienced.
(Itu adalah kehidupan yang sulit yang pernah dia jalani.)
- I don’t want to be in a torturous relationship like I had before.
(Saya tidak ingin berada di dalam suatu hubungan yang menyiksa seperti yang pernah saya jalani dulu.)
- I have experienced a tortuous life when I lived in a small village.
(Saya pernah merasakan kehidupan yang sulit ketika saya tinggal di desa terpencil.)