
Perbedaan, Penggunaan Antara Afraid dan Scared – Afraid dan scared adalah sebuah kata sifat yang digunakan untuk mengekspresikan kekhawatiran atau ketakutan dengan tingkatan yang kira-kira sama. Namun, penggunaan keduanya berbeda. Berikut ini akan diberikan penjelasan tentang bagaimana penggunaan afraid dan scared beserta contohnya.
-
Afraid dan Scared sama-sama dapat diikuti oleh:
Of + Noun
Of + Gerund
To + Infinitive
That – clause
Contoh:
-
I am afraid/scared of height.
(Saya takut akan ketinggian.)
-
My little sister is afraid/scared of sleeping alone in the dark.
(Adik perempuan saya takut tidur sendirian dalam gelap.)
-
My brother is afraid/scared to climb a tree.
(Kakak laki-laki saya takut untuk memanjat pohon.)
-
He is afraid/scared that he might lose his job.
(Dia takut kalau dia mungkin kehilangan pekerjaannya.)
-
Scared dapat diikuti “by something”, sedangkan afraid tidak.
Contoh:
-
I was scared by the man standing on the corner of the street.
(Saya takut pada laki-laki yang berdiri di ujung jalan.)
-
My little brother was scared by the clown on the park.
(Adik laki-laki saya takut pada badut yang ada di taman.)
-
My friend was scared by our English teacher.
(Teman saya takut pada guru bahasa Inggris kami.)
-
The kids was scared by the big doll on the street.
(Anak-anak itu takut pada boneka besar yang ada di jalan.)
-
Afraid biasanya tidak digunakan sebelum noun (sebagai attributive adjective), melainkan setelah verb (sebagai predicate adjective). Sedangkan scared dapat digunakan dikedua posisi tersebut.
Contoh:
-
On my way to home, I saw a scared child was crying. (attributive adjective)
(Dalam perjalanan pulang, saya melihat seorang anak yang ketakutan menangis.)
-
I am scared walking alone at night. (predicate adjective)
(Saya takut berjalan sendirian dimalam hari.)
-
Penggunaan kata afraid yang lain adalah “I’m afraid so” serta “I’m afraid not” dapat digunakan sebagai jawaban singkat untuk mengkonfirmasi berita buruk.
Contoh:
-
Do you have to do a surgery? I’m afraid so.
(Apakah kamu harus menjalani sebuah operasi? Sayangnya saya rasa begitu.)
-
Will you have a holiday in Bali? I’m afraid not.
(Akankah kamu berlibur ke Bali? Sayangnya saya rasa tidak.)
-
Do you need to work overtime tonight? I’m afraid so.
(Apakah kamu harus lembur malam ini? Sayangnya saya rasa begitu.)
-
Will you get a new car on your birthday? I’m afraid not.
(Akankah kamu mendapatkan mobil baru saat ulang tahunmu? Sayangnya saya rasa tidak.)
Demikianlah perbedaan antara afraid dan scared. Walaupun ada beberapa perbedaan dalam penggunaan keduanya, namun keduanya sama-sama memiliki fungsi untuk mengekspresikan kekhawatiran atau ketakutan dengan tingkatan yang kira-kira sama.